Rabu, 28 Oktober 2009

Jaga Momentum, Reds!

Mascherano menyemangati tim-nya sebelum laga kecil-tapi-besar. Dijamu Arsenal di Carling Cup.

Javier Mascherano yakin kemenangan atas Manchester United kemarin adalah awal baru bagi musimnya Liverpool. Target selanjutnya adalah Carling Cup lawan Arsenal.

Pemain tengah Argentina ini menekankan pada rekan-rekannya untuk terus menjaga momentum yang akhirnya mereka dapatkan, setelah rentetan 4 kekalahan beruntun.

“Mengalahkan United memang sangatlah penting. Tapi biar bagaimanapun, itu tetap saja hanya sebuah kemenangan.”

“Kami harus melakukannya lagi pertengahan minggu ini. Yaitu saat lawan Arsenal di Carling Cup. Lalu lagi dan lagi di level Eropa ataupun liga,” ucapnya.

Fernando Torres dan Steven Gerrard, sekaligus juga Mascherano sendiri kemungkinan akan diistirahatkan dalam partai midweek ini. Mereka semua diharapkan akan bisa fit lagi nanti saat menghadapi Fulham di akhir pekan.

Keduanya masih harus berhadapan dengan cedera ringan yang sudah akan segera pulih. Tapi Benitez jelas tidak ingin mengambil resiko.

Kembalinya duet bintang Liverpool di dalam skuad, disambut gembira oleh Mascherano. Ia menyadari betapa penting peran keduanya.

“Fernando telah membuktikan betapa bagusnya dia dapat bermain dan ia bisa menjadi perbedaan itu sendiri. Kami senang ia kembali karena kami butuh dia.”

“Kami juga menunggu Stevie untuk pulih segera. Memang saat lawan United kami menang tanpa dia. Tapi ia tetap pemain penting untuk tim. Dan kami ingin ia segera kembali secepatnya.”

“Sekarang, kami 6 poin di belakang Chelsea. Artinya, kami tidak boleh berhenti menang!” tegasnya.

Suporter United Berbuat Onar di Barnsley


Barnsley akan melakukan investigasi menyusul pecahnya keributan yang dipicu tindakan suporter Manchester United pada laga Carling Cup tadi malam.

Klub ini juga akan melaporkan kejadian di atas kepada kepolisian dan akan memberikan keleluasaan kepada polisi untuk melakukan investigasinya sendiri.

Delapan suporter, empat dari United dan empat dari Barnsley, ditahan oleh kepolisian Yorkshire Selatan setelah keributan terjadi di Oakwell semalam.

Delapan staf katering terjebak di dalam kios makanan dan harus melakukan barikade untuk melindungi diri mereka selama 25 menit dari serbuan fans yang hendak menjarah uang dan makanan dari dalam toko.

Selama pertandingan para steward di lapangan juga mendapat lemparan makanan dalam laga yang dimenangi United 2-0 tersebut. Sebelum pertandingan usai, dua orang suporter masuk ke dalam lapangan dan mengambil bola dari kiper United, Ben Foster, untuk menciptakan “gol”.

Juru bicara Barnsley mengatakan, “Tidakada yang terluka pada keributan semalam tapi seorang polisi menderita cedera minor pada wajah. Delapan orang suporter ditangkap dan telah ditahan di kantor polisi.”

Kepolisian menurunkan kekuatan lengkap di dalam stadion pada pertandingan itu menyusul keributan. Para polisi yang memakai atribut anti huru-hara dilempari dengan botol saat mereka hendak menenangkan fans yang beringas di tribun utara dan anjing-anjing polisi dilepaskan untuk mengembalikan para penonton dari lapangan.

Juru bicara kepolisian juga mengatakan bahwa sekitar jam 11 malam, dua orang lagi ditangkap setelah para suporter, tidak jelas dari pihak mana, melompat ke rel kereta untuk mencegah kereta jurusan Barnsley – Sheffield berjalan.

FOOTBALL LOVERS






BIG FOUR YANG MAKIN SERING KALAH
Selepas pekan kesepuluh Liga Inggris, Arsenal, Manchester United, Chelsea dan Liverpool tak ada yang luput dari kekalahan. Inilah catatan terburuk Big Four dalam beberapa musim terakhir.

Kecuali Tottenham Hotspur yang duduk di posisi empat dan Liverpool di tangga kelima, posisi atas klasemen sementara Liga Inggris saat ini masih jadi milik The Big Four. Chelsea berdiri di puncak dengan dikuntit Manchester United di urutan dua dan Arsenal di tangga ketiga.

Meski masih menguasai papan atas, dominasi keempat klub raksasa Inggris itu mengalami banyak penurunan dibanding musim-musim sebelumnya. Dasarnya cukup jelas: jumlah kekalahan yang sudah diderita.

Berdiri di posisi teratas, The Blues sudah tumbang dua kali (atas Wigan dan Aston Villa), pun begitu dengan The Red Devils yang dibuat bertekuk lutut oleh tim promosi Burnley dan Liverpool.

Dua kekalahan juga dialami The Gunners (baru bertanding sembilan kali) saat menyambangi MU dan Manchester City. Sementara Liverpool bisa dibilang paling mengkhawatirkan karena sudah empat kali tak dapat poin (Tottenham, Villa, Chelsea dan Sunderland).

Kondisi ini jauh berbeda dengan musim lalu di mana Chelsea dan MU baru menelan satu kekalahan selepas pekan kesepuluh. Di periode yang sama, Arsenal menderita dua kekalahan sementara The Reds tampil perkasa karena tak pernah kalah.

Ada beberapa argumen soal penurunan performa tim-tim langganan juara Premier League tersebut. Salah satunya adalah kepergian banyak bintang karena banyaknya transaksi besar di musim panas lalu.

MU ditinggal Cristiano Ronaldo ke Real Madrid, sementara Liverpool juga kehilangan Xabi Alonso yang berlabuh di Santiago Bernabeu. Arsenal malah kehilangan Emmanuel Adebayor dan Kolo Toure yang dibajak Manchester City. Cuma The Blues yang tak mengalami penurunan kualitas skuad karena mereka justru bisa mendatangkan beberapa pemain anyar.

Apapun alasannya, banyak pihak yang menilai kondisi ini akan bagus buat Liga Primer karena merupakan pertanda mulai adanya pemerataan kekuatan. Meski peluangnya tipis, kans beberapa klub non-Big Four jadi juara kini lebih terbuka.

Berikut statistik 10 pekan pertama The Big Four dalam enam musim terakhir

2009/2010
Klub - Jumlah kekalahan - posisi
Chelsea 2 (1)
United 2 (2)
Arsenal 2 (3)
Liverpool 4 (5)

2008/2009
United 1 (1)
Liverpool 0 (2)
Chelsea 1 (3)
Arsenal 2 (4)

2007/2008
United 1 (1)
Chelsea 2 (2)
Arsenal 0 (3)
Liverpool 0 (4)

2006/2007
United 1 (1)
Chelsea 1 (2)
Liverpool 4 (3)
Arsenal 2 (4)

2005-2006
Chelsea 0 (1)
United 2 (2)
Liverpool 2 (3)
Arsenal 3 (4)

2004-2005
Chelsea 1 (1)
Arsenal 0 (2)
United 1 (3)
Liverpool 3 (5)